Footvolley: Voli Pantai dengan Sentuhan Sepak Bola

Footvolley lahir di pantai-pantai Rio de Janeiro, Brasil, pada 1960-an, menggabungkan keanggunan voli pantai dengan teknik sepak bola. Pemain menggunakan kaki, kepala, atau dada untuk memukul bola melewati jaring, tanpa menyentuhnya dengan tangan. Olahraga ini menuntut kelincahan, koordinasi, dan gerakan akrobatik yang memukau.

Permainan ini biasanya dimainkan oleh dua atau empat pemain per tim di lapangan pasir berukuran 9x9 meter. Aturannya mirip voli pantai: bola harus dikembalikan dalam tiga sentuhan, dan poin didapat saat bola menyentuh pasir lawan. Aksi lompatan dan tendangan salto sering menjadi sorotan, membuatnya seru untuk ditonton.

Footvolley populer di Brasil, Portugal, dan Thailand, sering digelar di turnamen pantai dengan suasana meriah. Di Indonesia, olahraga ini mulai muncul di Bali dan Lombok, menarik wisatawan dan atlet lokal. Acara sering diiringi musik dan tarian, menciptakan vibe festival yang menyenangkan.

Untuk mencoba Footvolley, kamu hanya perlu pantai, bola voli, dan jaring sederhana. Komunitas lokal di destinasi pantai sering mengadakan sesi latihan terbuka. Jika kamu penggemar olahraga pantai yang energik, Footvolley adalah cara sempurna untuk menikmati pasir dan matahari!